Jumat, 12 Februari 2010
Puisi di Malam yang Tua
Dari pelataran taman kencana, yang dulu banyak bancinya
Di temaram jalan raya pajajaran yang sudah sesak dengan toko sedemikian rupa
Dalam pojok warung jambu, dengan gadis-gadis kecil menunggu pelanggan
Sudah kita lewati bersama
Memerdekakan diri dari pelajaran kimia fisika
Melewati mata ujian biokimia dan sebagainya
Mengetahui dunia dari perpustakaan yang suram kehabisan koleksinya
Telah kita lalui bersama
Kini dunia nyata, inilah dunia para pejuang sesungguhnya
melewatkan umur dengan mengejar kereta
menghabiskan waktu di belakang layar komputer yang berpendar
Sudah ada di belakang kita
Kini, dalam seisik angin di teras belakang rumah kita
bersama derik jengkerik dan bunyi katak menjelang hujan
di malam yang makin tua
Kita tak akan tahu, seperti apa nanti hidup kita
Karena kita cuma bisa berusaha
Cimahpar-Bogor, 060210...tepat 00.30
Untuk orang-orang tercinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar