Selasa, 19 Agustus 2008

OCHA pergi ke China


Beberapa sahabat mengirin sandek hari ini..."wah, selamat jadi bujangan seminggu"..demikian gurau mereka. Ya, memang seminggu ini, Ocha istri saya berada di China.

Ketika kemarin dulu saya sampaikan kabar bahwa istri saya berangkat ke China-karena penghargaan atas prestasi kerjanya-banyak teman tak percaya.

Karena istri saya bekerja di perusahaan asuransi. Asuransi Jiwa, lagi...dengan memulai sebagai agen. Profesi yang hina bagi sebagian orang. Tapi, kami adalah pasangan yang ingin selalu keluar dari kerumunan. Orang-orang berkerumun di dalam kereta atau bus tiap jam 6 pagi, dan kembali berkerumun nanti jam 7 malam; maka kami menghindarinya. Orang-orang berkerumun menunggu jatah yang dibagikan tanggal 25 tiap bulan di depan ATM, maka kami juga ikut menghindarinya.

Kami berusaha menciptakan jalan yang kami rintis sendiri, mencari jalan ideal yang menjadi impian kami sendiri (atau belakangan jadi impian orang lain juga).

Hasil kerja 8 tahun terbayar sudah, setalah jalan-jalan ke Bali beberapa waktu lalu, di Beijing, Ocha-istri saya- berkesempatan menonton Olympiade gratis, berjalan-jalan ke Great Wall dengan bekal dibayarin, dan menginap di hotel berbintang tanpa harus memeras otak ketika membayar. Semua menjadi fasilitas yang "harus dinikmati"

Ini adalah bayaran dari kerja keras 8 tahun, dan tak ada yang instan. Karena hanya indomie yang instan. Tahun depan ada beberapa impian yang akan kami gapai, dengan segala upaya...yang kami usahakan keluar dari kerumunan. Dan yang pasti harus halal.